KalbarOnline, Ketapang – Operasi Patuh Kapuas 2019 yang digelar Satlantas Polres Ketapang resmi berakhir pada Rabu (11/9/2019) kemarin.
Operasi yang digelar sejak 29 Agustus tersebut berhasil menjaring sebanyak 1.564 pengendara bermotor yang mendapat sanksi tilang oleh petugas Satlantas Polres Ketapang, karena melanggar peraturan lalu lintas dalam berkendara.
Kapolres Ketapang, AKBP Yury Nurhidayat, SIK., M.H melalui Kasat Lantas Polres Ketapang, AKP Aditya Octorio Putra, SIK turut membenarkan bahwa dalam pelaksanaan Ops Patuh Kapuas 2019 ini, ada sebanyak 1.564 pengendara bermotor dikenakan sanksi tilang, dikarenakan melakukan pelanggaran seperti tidak melengkapi surat-surat kendaraan tidak memakai helm ganda ketika berboncengan bahkan tidak memasang sabuk pengaman pada saat mengendarai kendaraan roda empat.
Dari 1.564 kendaraan yang telah melakukan pelangaran lalu lintas tersebut, jelas dia, ada 1.361 unit roda dua dan 203 unit roda empat, di antaranya, mobil mini bus sebanyak 57 unit, bus 1 unit, pickup sebanyak 75 unit, mobil penumpang sebanyak 35 unit, truk sebanyak 29 unit, sedan sebanyak 2 unit dan jeep sebanyak 4 unit.
“Dari sejumlah kendaraan yang terjaring razia tersebut, semuanya kita kenakan sangsi tilang,” ujar Kasat.
“Meskipun Ops Patuh Kapuas 2019 telah berarkhir, Satuan Lalu Lintas Polres Ketapang akan tetap menindak tegas pengendara yang jelas-jelas melanggar aturan lalu lintas,” tegasnya.
Kasat Lantas Polres Ketapang turut mengimbau kepada setiap pengendara bermotor, maupun pada saat operasi kepolisian ataupun tidak pada saat operasi, dalam berkendara wajib harus menaati peraturan lalu lintas karena itu semua untuk keselamatan diri sendiri juga maupun keselamatan orang lain pada saat berkendara. (Adi LC)
Comment