KalbarOnline, Ketapang – Selama sepekan berlangsungnya Operasi Patuh Kapuas 2019, sebanyak 864 pelanggar lalu lintas berhasil dijaring Satuan Lalu Lintas Polres Ketapang dengan rincian 699 tilang dan 165 teguran.
Kapolres Ketapang, AKBP Yury Nurhidayat, SIK., MH melalui Kasat Lantas Polres Ketapang, AKP Aditya Aditya Octorio mengatakan bahwa Operasi Patuh Kapuas yang dilaksanakanya selama 14 hari itu dilakukan pihaknya 2-3 kali dalam sehari di tempat berbeda yakni di Pos Ale-Ale, di bundaran Agoes Djam dan simpang 4 Polres Ketapang.
Sejumlah kendaraan yang kedapatan melanggar yang ditindak pihaknya rata-rata tidak membawa helm SNI, tidak membawa SIM maupun STNK.
“Pajak mati atau tidak punya SIM, ini dosa pemotor yang paling banyak ditilang di Operasi Patuh Kapuas 2019. Tempatnya berbeda-beda. Rata-rata 100 lebih pengendara roda dua kami tilang,” kata dia, Kamis (5/9/2019).
“Rata-rata roda dua, sisanya kendaraan roda empat. Itu (roda empat) tidak ditahan cuma dapat arahan dan teguran saja,” tukasnya.
Kendaraan yang berboncengan dan tidak membawa helm ganda dan juga tidak memiliki surat dipastikannya bakal tilang.
“Tapi jika tidak memiliki surat sama sekali, kami sita kami amankan sementara di Pos lantas Ale-Ale ,” tandasnya.
Ia mengimbau kepada para pengendara untuk tertib berlalu lintas guna meminimalisir pelanggaran dan mencegah kecelakakan lalu lintas. (Adi LC)
Comment