KalbarOnline, Ketapang – Pemerintah Kabupaten Ketapang melakukan penandatanganan Memorandum Of Understanding (MOU) dengan Universitas Terbuka (UT). Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Bupati Ketapang, Martin Rantan dan Dr. Tati Rajati Direktur UT Pontianak yang diselenggarakan di Pendopo Bupati Ketapang, Sabtu (14/3/2020) malam lalu.
Dalam acara tersebut dilakukan pula pemasangan almamater Universitas Terbuka secara simbolis kepada Bupati Ketapang dan pemberian cinderamata dari Pemerintah Kabupaten Ketapang kepada perwakilan Universitas Terbuka (UT) Pontianak.
Hadir juga dalam kegiatan tersebut, Ketua DPRD Ketapang, Forkopimda Ketapang, Asisten dan Staf ahli Bupati, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Pengurus Ikatan Alumni Universitas Terbuka, Pengurus Kelompok Belajar Universitas Terbuka Ketapang, Mahasiswa Universitas Terbuka Pokjar Ketapang serta para tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Martin Rantan mengatakan bahwa pelaksanaan penandatangan MoU ini merupakan langkah awal kerjasama antara perguruan tinggi Universitas Terbuka Pontianak dengan Pemerintah Kabupaten Ketapang.
“Kita ketahui bersama Kabupaten Ketapang dengan wilayah yang luas, namun masih terbatas akan sumber daya manusia. Melalui kerja sama dengan Universitas Terbuka merupakan solusi yang tepat, sebab Universitas Terbuka merupakan perguruan tinggi negeri yang menyelenggarakan pendidikan tinggi dan bergerak dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Hal ini juga sejalan dengan misi Bupati dan Wakil bupati Ketapang butir ke 4 yakni meningkatkan kualitas sumber daya manusia,” kata Martin.
Bupati juga menyampaikan bahwa ruang lingkup kesepakatan bersama antara Universitas terbuka dengan Pemerintah Kabupaten Ketapang meliputi penyelenggaraan pendidikan, penelitian pengabdian kepada masyarakat dan pelatihan, kolaborasi riset dan pengembangan sumber daya, penyelenggaraan kegiatan ilmiah, kawan ilmiah, seminar dan lokakarya, peningkatan dan pengembangan kompetensi sumber daya manusia, peningkatan pengelolaan dan optimalisasi aset daerah yang semuanya akan tertuang dalam nota kesepahaman atau MoU.
“Perlu kita ketahui bersama keberadaan Universitas Terbuka khususnya kelompok belajar Kabupaten Ketapang sangat membantu pemerintah daerah, banyak pegawai yang bisa menempuh pendidikan tanpa harus meninggalkan pekerjaannya,” tukasnya.
Atas nama Pemerintah Kabupaten Ketapang Bupati menyatakan mendukung keberadaan Universitas Terbuka, serta akan membantu menyiapkan fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan untuk menunjang perkuliahan.
“Keberadaan kelompok belajar Universitas Terbuka ini harus terpusat di kota Ketapang, sehingga pemerintah akan mudah mengawasi atau mengontrol serta meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan fasilitas yang diperlukan,” tegasnya.
“Saya juga atas nama Pemerintah Kabupaten Ketapang mengajak alumni-alumni Universitas terbuka untuk membangun Kabupaten Ketapang,” ajaknya.
Martin berujar bahwa rata-rata pegawai yang ada di instansi Pemerintah ataupun di swasta terdapat lulusan Universitas Terbuka. Bupati juga berterima kasih terhadap alumni Universitas Terbuka yang telah banyak berkontribusi terhadap keberhasilan pembangunan di Kabupaten Ketapang.
“Saya sangat optimis ke depannya jika potensi-potensi ini akan lebih dimaksimalkan dan diberdayakan lagi sehingga terwujudnya kabupaten yang maju menuju masyarakat sejahtera,” tandasnya. (Adi LC)
Comment