Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Senin, 12 Oktober 2020 |
KalbarOnline.com – Presiden AS Donald Trump mengaku telah kebal virus corona setelah sembuh dari infeksi beberapa hari lalu.
Trump siap bertarung melawan pesaingnya, Joe Biden memasuki minggu-minggu terakhir yang kritis.
“Sepertinya saya kebal, entahlah, mungkin lama dan mungkin pendek, bisa seumur hidup, tidak ada yang benar-benar tahu, tapi saya kebal,” kata Trump dalam wawancara Fox News. Minggu (11/10/2020).
Pernyataan Trump seolah ditujukan pada capres Demokrat Joe Biden yang pendekatannya yang jauh lebih berhati-hati dalam berkampanye saat pandemi.
“Kata kekebalan berarti sesuatu, memiliki cahaya pelindung yang sesungguhnya,” katanya.
“Anda memiliki presiden yang kebal, jadi sekarang Anda memiliki presiden yang tidak harus bersembunyi di ruang bawah tanah seperti lawannya,” tambah Trump.
Belum jelas sejauh mana penularan Covid-19 memberi kekebalan dari infeksi di masa depan. Studi awal menunjukkan beberapa bulan sementara yang lebih baru mengindikasikan itu bisa bertahan lebih lama.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memperingatkan pada Agustus mengenai virus corona.
“Kami belum memiliki cukup data untuk memastikan apakah antibodi melindungi, tingkat antibodi apa yang diperlukan, atau berapa lama perlindungan akan bertahan,” bunyi pernyataan WHO.
Sementara itu, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), tidak ada bukti bahwa pasien yang pernah sembuh dari Covid-19 kebal terhadap virus ini.
Lembaga ini juga mengingatkan agar masyarakat tidak berasumsi bahwa mereka kebal corona. [rif]
KalbarOnline.com – Presiden AS Donald Trump mengaku telah kebal virus corona setelah sembuh dari infeksi beberapa hari lalu.
Trump siap bertarung melawan pesaingnya, Joe Biden memasuki minggu-minggu terakhir yang kritis.
“Sepertinya saya kebal, entahlah, mungkin lama dan mungkin pendek, bisa seumur hidup, tidak ada yang benar-benar tahu, tapi saya kebal,” kata Trump dalam wawancara Fox News. Minggu (11/10/2020).
Pernyataan Trump seolah ditujukan pada capres Demokrat Joe Biden yang pendekatannya yang jauh lebih berhati-hati dalam berkampanye saat pandemi.
“Kata kekebalan berarti sesuatu, memiliki cahaya pelindung yang sesungguhnya,” katanya.
“Anda memiliki presiden yang kebal, jadi sekarang Anda memiliki presiden yang tidak harus bersembunyi di ruang bawah tanah seperti lawannya,” tambah Trump.
Belum jelas sejauh mana penularan Covid-19 memberi kekebalan dari infeksi di masa depan. Studi awal menunjukkan beberapa bulan sementara yang lebih baru mengindikasikan itu bisa bertahan lebih lama.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memperingatkan pada Agustus mengenai virus corona.
“Kami belum memiliki cukup data untuk memastikan apakah antibodi melindungi, tingkat antibodi apa yang diperlukan, atau berapa lama perlindungan akan bertahan,” bunyi pernyataan WHO.
Sementara itu, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), tidak ada bukti bahwa pasien yang pernah sembuh dari Covid-19 kebal terhadap virus ini.
Lembaga ini juga mengingatkan agar masyarakat tidak berasumsi bahwa mereka kebal corona. [rif]
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini