Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Selasa, 23 Februari 2021 |
KalbarOnline.com – Global Wakaf – Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam melaksanakan Program Gerakan Sedekah Pangan Nasional akan memfokuskan pemberian bantuan kepada masyarakat miskin di daerah perkotaan. Hal itu disampaikan oleh Presiden ACT Ibnu Khajar.
“Banyak di masyarakat miskin kota, karena mereka sangat tergantung pada kerja mereka di banyak pabrik atau perusahaan. pasca pandemi ini banyak PHK di mana-mana dan itu terputus dari sumber income-nya,” terang dia di Wakaf Distribution Center (WDC) Gunung Putri, Bogor, Selasa (23/2).
Hal ini kata dia akan menjadi perhatian lembaganya dalam melakukan pendistribusian bantuan pangan berupa beras dan air minum tersebut. Sebab, khawatirnya masyarakat akan membuat tindakan kriminal akibat kelaparan.
“Ini yang kita optimalkan, karena kalau tidak dikelola, khawatirnya rusuh pangan ini akan menimbulkan rusuh sosial atau keamanan,” jelasnya.
Sementara itu, jika di kampung yang juga merupakan wilayah yang berdekatan dengan lumbung beras, mereka pasti akan mendapatkan bantuan terlebih dahulu ketimbang masyarakat perkotaan. Terlebih, wilayah seperti Jawa Timur, ACT mengelola lahan para petani seluas 500 hektar.
“Sehingga relatif di sekitar lumbung beras wakaf kita, bisa kita layani langsung, tapi masyarakat miskin kota, ini yang perlu kita layani pertama dan emergency,” tutur dia.
KalbarOnline.com – Global Wakaf – Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam melaksanakan Program Gerakan Sedekah Pangan Nasional akan memfokuskan pemberian bantuan kepada masyarakat miskin di daerah perkotaan. Hal itu disampaikan oleh Presiden ACT Ibnu Khajar.
“Banyak di masyarakat miskin kota, karena mereka sangat tergantung pada kerja mereka di banyak pabrik atau perusahaan. pasca pandemi ini banyak PHK di mana-mana dan itu terputus dari sumber income-nya,” terang dia di Wakaf Distribution Center (WDC) Gunung Putri, Bogor, Selasa (23/2).
Hal ini kata dia akan menjadi perhatian lembaganya dalam melakukan pendistribusian bantuan pangan berupa beras dan air minum tersebut. Sebab, khawatirnya masyarakat akan membuat tindakan kriminal akibat kelaparan.
“Ini yang kita optimalkan, karena kalau tidak dikelola, khawatirnya rusuh pangan ini akan menimbulkan rusuh sosial atau keamanan,” jelasnya.
Sementara itu, jika di kampung yang juga merupakan wilayah yang berdekatan dengan lumbung beras, mereka pasti akan mendapatkan bantuan terlebih dahulu ketimbang masyarakat perkotaan. Terlebih, wilayah seperti Jawa Timur, ACT mengelola lahan para petani seluas 500 hektar.
“Sehingga relatif di sekitar lumbung beras wakaf kita, bisa kita layani langsung, tapi masyarakat miskin kota, ini yang perlu kita layani pertama dan emergency,” tutur dia.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini