Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Rabu, 24 Februari 2021 |
Bea Cukai Ketapang Terus Gencarkan Gempur Rokok Ilegal di 2021
KalbarOnline, Ketapang – Sejalan dengan tugas dan fungsinya sebagai community protector, Bea Cukai Ketapang terus menekan upaya peredaran rokok ilegal dengan semakin menggencarkan sosialisasi program gempur rokok ilegal pada tahun 2021 ini.
Terlebih lagi, pasca pemerintah telah menetapakan tarif baru untuk cukai hasil tembakau yang mulai berlaku pada 1 Februari 2021 lalu.
Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madya Pabean C Ketapang, Broto Setia Pribadi melalui Humas KPPBC TMP C Ketapang, Dimas Teguh Pratama mengatakan, hal tersebut dilakukan untuk memberikan edukasi kepada pengusaha tempat penjualan rokok eceran.
“Sasaran kita pada warung-warung yang menjual rokok, dengan memberikan pemahaman sosialisasi mengenai ciri-ciri rokok ilegal serta menempelkan stiker,” katanya saat ditemui di kantornya, Selasa (23/2/2021).
[caption id="attachment_93253" align="aligncenter" width="600"]
Pemusnahan rokok ilegal yang dilakukan kantor Bea Cukai Ketapang pada tahun 2020 lalu (Dok. Bea Cukai Ketapang)[/caption]
Ia menyebut kalau program yang sudah dijalankan sejak tahun lalu ini bertujuan meningkatkan pemahanam kepada masyarakat dan menekan angka peredaran rokok ilegal.
“Untuk sepanjang tahun 2021 program gempur rokok ilegal kita akan rutin lakukan,” ujarnya.
Ia juga menyebutkan, secara keseluruhan dalam periode tahun 2020, Bea Cukai Ketapang telah melakukan penindakan terhadap lebih dari 2 juta batang rokok ilegal atau rokok yang tidak dilekati pita cukai dan rokok yang dilekati pita cukai salah peruntukan.
“Dengan sosialisasi ini kita harap dapat menutup akses peredaran. Kita berusaha semaksimal mungkin memerangi peredaran rokok ilegal,” ucapnya.
Ia menambahkan kalau kedepan pihaknya akan melakukan kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Ketapang dalam melakukan pengawasan dan mensosialisasikan kepada masyarakat terkait program gempur rokok ilegal.
“Rencananya akan memgadakan oprasi bersama, untuk semakin menguatkan kerja sama antara Bea Cukai dengan Pemerintah Kabupaten Ketapang dalam pemberantasan rokok ilegal,” tandasnya. (Adi LC)
Bea Cukai Ketapang Terus Gencarkan Gempur Rokok Ilegal di 2021
KalbarOnline, Ketapang – Sejalan dengan tugas dan fungsinya sebagai community protector, Bea Cukai Ketapang terus menekan upaya peredaran rokok ilegal dengan semakin menggencarkan sosialisasi program gempur rokok ilegal pada tahun 2021 ini.
Terlebih lagi, pasca pemerintah telah menetapakan tarif baru untuk cukai hasil tembakau yang mulai berlaku pada 1 Februari 2021 lalu.
Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madya Pabean C Ketapang, Broto Setia Pribadi melalui Humas KPPBC TMP C Ketapang, Dimas Teguh Pratama mengatakan, hal tersebut dilakukan untuk memberikan edukasi kepada pengusaha tempat penjualan rokok eceran.
“Sasaran kita pada warung-warung yang menjual rokok, dengan memberikan pemahaman sosialisasi mengenai ciri-ciri rokok ilegal serta menempelkan stiker,” katanya saat ditemui di kantornya, Selasa (23/2/2021).
[caption id="attachment_93253" align="aligncenter" width="600"]
Pemusnahan rokok ilegal yang dilakukan kantor Bea Cukai Ketapang pada tahun 2020 lalu (Dok. Bea Cukai Ketapang)[/caption]
Ia menyebut kalau program yang sudah dijalankan sejak tahun lalu ini bertujuan meningkatkan pemahanam kepada masyarakat dan menekan angka peredaran rokok ilegal.
“Untuk sepanjang tahun 2021 program gempur rokok ilegal kita akan rutin lakukan,” ujarnya.
Ia juga menyebutkan, secara keseluruhan dalam periode tahun 2020, Bea Cukai Ketapang telah melakukan penindakan terhadap lebih dari 2 juta batang rokok ilegal atau rokok yang tidak dilekati pita cukai dan rokok yang dilekati pita cukai salah peruntukan.
“Dengan sosialisasi ini kita harap dapat menutup akses peredaran. Kita berusaha semaksimal mungkin memerangi peredaran rokok ilegal,” ucapnya.
Ia menambahkan kalau kedepan pihaknya akan melakukan kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Ketapang dalam melakukan pengawasan dan mensosialisasikan kepada masyarakat terkait program gempur rokok ilegal.
“Rencananya akan memgadakan oprasi bersama, untuk semakin menguatkan kerja sama antara Bea Cukai dengan Pemerintah Kabupaten Ketapang dalam pemberantasan rokok ilegal,” tandasnya. (Adi LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini