Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Rabu, 19 Juni 2019 |
KalbarOnline,
Pontianak – Kantor Wilayah Bea Cukai Kalbagbar terus berupaya menekan
peredaran rokok illegal. Salah satu upaya yang dilakukan Bea Cukai Kalbagbar
yakni menggencarkan operasi Gempur Barang Kena Cukai 2019 di wilayah kerjanya yang
mencakup wilayah Kalimantan Barat terutama di perbatasan Indonesia-Malaysia.
Kepala Bidang Penindakan dan Penyidikan Kantor Wilayah
(Kanwil) Bea Cukai Kalbagbar, Galih Elham Setiawan mengatakan bahwa pihaknya
bakal menggelar Operasi Gempur yang akan dilaksanakan serentak dan terpadu di
seluruh wilayah Indonesia secara periodik yang dimulai tanggal 17 Juni - 14
Juli 2019.
“Operasi ini untuk meningkatkan kepatuhan pengusaha Barang
Kena Cukai Hasil Tembakau (BKC HT) dan menekan peredaran BKC HT ilegal,” kata
Galih, saat apel pembukaan operasi di Aula Kanwil DJBC Kalbagbar, Senin
(17/6/2019).
Dengan upaya tersebut, lanjut dia, diharapkan dapat
meningkatkan kepatuhan terhadap pengusaha Barang Kena Cukai Hasil Tembakau
(BKC-HT) dan berimplikasi pada Kenaikan penerimaan negara di bagian penerimaan
Cukai.
Dilaksanakannya operasi gempur Bea Cukai ini, lanjut dia, juga
untuk memberikan edukasi kepada masyarakat serta pengawasan terutama kepada para
pelaku usaha di bidang cukai.
“Pelaksanaan ini agar masyarakat dan para pelaku usaha lebih
mengenali pita cukai yang benar dan yang salah di wilayah pengawasan kita,” tukasnya.
Pihaknya berharap dengan telah dibukanya operasi ‘Gempur’
ini menjadi informasi penting bagi masyarakat di seluruh wilayah pengawasan Bea
Cukai Kalimantan Barat serta mengedukasi dan sosialisasi kepada masyarakat tentang
aturan terkait cukai. (*/Fai)
KalbarOnline,
Pontianak – Kantor Wilayah Bea Cukai Kalbagbar terus berupaya menekan
peredaran rokok illegal. Salah satu upaya yang dilakukan Bea Cukai Kalbagbar
yakni menggencarkan operasi Gempur Barang Kena Cukai 2019 di wilayah kerjanya yang
mencakup wilayah Kalimantan Barat terutama di perbatasan Indonesia-Malaysia.
Kepala Bidang Penindakan dan Penyidikan Kantor Wilayah
(Kanwil) Bea Cukai Kalbagbar, Galih Elham Setiawan mengatakan bahwa pihaknya
bakal menggelar Operasi Gempur yang akan dilaksanakan serentak dan terpadu di
seluruh wilayah Indonesia secara periodik yang dimulai tanggal 17 Juni - 14
Juli 2019.
“Operasi ini untuk meningkatkan kepatuhan pengusaha Barang
Kena Cukai Hasil Tembakau (BKC HT) dan menekan peredaran BKC HT ilegal,” kata
Galih, saat apel pembukaan operasi di Aula Kanwil DJBC Kalbagbar, Senin
(17/6/2019).
Dengan upaya tersebut, lanjut dia, diharapkan dapat
meningkatkan kepatuhan terhadap pengusaha Barang Kena Cukai Hasil Tembakau
(BKC-HT) dan berimplikasi pada Kenaikan penerimaan negara di bagian penerimaan
Cukai.
Dilaksanakannya operasi gempur Bea Cukai ini, lanjut dia, juga
untuk memberikan edukasi kepada masyarakat serta pengawasan terutama kepada para
pelaku usaha di bidang cukai.
“Pelaksanaan ini agar masyarakat dan para pelaku usaha lebih
mengenali pita cukai yang benar dan yang salah di wilayah pengawasan kita,” tukasnya.
Pihaknya berharap dengan telah dibukanya operasi ‘Gempur’
ini menjadi informasi penting bagi masyarakat di seluruh wilayah pengawasan Bea
Cukai Kalimantan Barat serta mengedukasi dan sosialisasi kepada masyarakat tentang
aturan terkait cukai. (*/Fai)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini