Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Jumat, 11 Agustus 2023 |
KalbarOnline, Kubu Raya - Seorang karyawan berinisial AI (32 tahun), warga Dusun Kuala Dua, Kecamatan Sungai Raya, harus mempertanggungjawabkan perbuatannya setelah kepergok menggelapkan barang milik swalayan di Jalan Adisucipto Km 7,3, Desa Sungai Raya, Kecamatan Sungai Raya, Kubu Raya.
AI dilaporkan oleh pemilik salah satu swalayan di Kubu Raya ke Polsek Sungai Raya karena mengepak barang-barang secara sembunyi-sembunyi di dalam kardus layaknya sampah.
Kapolres Kubu Raya AKBP Arief Hidayat melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade menyebut, kalau kerugian yang diterima korban mencapai Rp 14.353.300.
"Setelah dilakukan interogasi, diketahui pelaku sudah mulai beraksi sejak bulan April," ungkap Ade, Jumat (11/08/2023).
Barang-barang yang digelapkan AI antara lain kopi Aming, sprei Kintakun, susu kental manis Enak, susu Chil Mil Gold, bedak Pixy dan lainnya.
"Kerugian yang dilaporkan baru sebatas barang yang tertangkap pada Senin (07/08/2023). Untuk kerugian lain, penyelidikan masih berlangsung," imbuh Ade.
AI, yang merupakan karyawan yang bertugas melakukan pengemasan barang, memanfaatkan posisinya untuk melakukan tindakan tersebut. "AI menyembunyikan barang di dalam kardus seakan-akan itu adalah sampah, sehingga bisa dikeluarkan dari gudang tanpa diketahui pemilik," jelas Ade.
Namun, ketajaman insting pemilik swalayan membuat AI tertangkap tangan. "Saat ini, AI dan barang bukti sudah diamankan di Polsek Sungai Raya," tambah Ade.
Menurut pengakuan AI, barang-barang tersebut dijualnya dengan harga murah. Uang hasil penjualan digunakan untuk biaya pengobatan orang tuanya yang sakit. "AI mengaku sebagai tulang punggung keluarga," jelas Ade.
Akibat perbuatannya, AI kini ditetapkan sebagai tersangka atas tindak pidana penggelapan dalam jabatan sesuai Pasal 374 KUHP dengan ancaman hukuman lima tahun penjara. (Jau)
Sumber: Humas Polres Kubu Raya/Aipda Ade
KalbarOnline, Kubu Raya - Seorang karyawan berinisial AI (32 tahun), warga Dusun Kuala Dua, Kecamatan Sungai Raya, harus mempertanggungjawabkan perbuatannya setelah kepergok menggelapkan barang milik swalayan di Jalan Adisucipto Km 7,3, Desa Sungai Raya, Kecamatan Sungai Raya, Kubu Raya.
AI dilaporkan oleh pemilik salah satu swalayan di Kubu Raya ke Polsek Sungai Raya karena mengepak barang-barang secara sembunyi-sembunyi di dalam kardus layaknya sampah.
Kapolres Kubu Raya AKBP Arief Hidayat melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade menyebut, kalau kerugian yang diterima korban mencapai Rp 14.353.300.
"Setelah dilakukan interogasi, diketahui pelaku sudah mulai beraksi sejak bulan April," ungkap Ade, Jumat (11/08/2023).
Barang-barang yang digelapkan AI antara lain kopi Aming, sprei Kintakun, susu kental manis Enak, susu Chil Mil Gold, bedak Pixy dan lainnya.
"Kerugian yang dilaporkan baru sebatas barang yang tertangkap pada Senin (07/08/2023). Untuk kerugian lain, penyelidikan masih berlangsung," imbuh Ade.
AI, yang merupakan karyawan yang bertugas melakukan pengemasan barang, memanfaatkan posisinya untuk melakukan tindakan tersebut. "AI menyembunyikan barang di dalam kardus seakan-akan itu adalah sampah, sehingga bisa dikeluarkan dari gudang tanpa diketahui pemilik," jelas Ade.
Namun, ketajaman insting pemilik swalayan membuat AI tertangkap tangan. "Saat ini, AI dan barang bukti sudah diamankan di Polsek Sungai Raya," tambah Ade.
Menurut pengakuan AI, barang-barang tersebut dijualnya dengan harga murah. Uang hasil penjualan digunakan untuk biaya pengobatan orang tuanya yang sakit. "AI mengaku sebagai tulang punggung keluarga," jelas Ade.
Akibat perbuatannya, AI kini ditetapkan sebagai tersangka atas tindak pidana penggelapan dalam jabatan sesuai Pasal 374 KUHP dengan ancaman hukuman lima tahun penjara. (Jau)
Sumber: Humas Polres Kubu Raya/Aipda Ade
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini