Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Admin KalbarOnline 3 |
| Senin, 20 November 2023 |
KalbarOnline.com - Wali Kota Surakarta sekaligus calon wakil presiden usungan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Gibran Rakabuming Raka menyebut tudingan ijazah palsu dari beberapa pihak sebagai hal lucu.
Gibran mengungkapkan bahwa dirinya tidak merasa dirugikan akibat kejadian tersebut.
"Enggak, saya anggap lucu-lucuan karena baru sekarang dipermasalahkan," ucapnya di Kota Surakarta, Jawa Tengah, Senin (20/11).
Gibran menuturkan, jika ijazah yang dia miliki memang palsu, seharusnya hal itu dipermasalahkan sejak awal, yakni saat pendaftaran bakal pasangan capres dan cawapres di Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
"Ini saya sudah upload di KPU," kata putra sulung Presiden Joko Widodo itu.
Menurut Gibran, tudingan ijazah palsu tersebut merupakan bagian dari kampanye hitam.
Oleh sebab itu, dia menganggap hal tersebut sebagai hal biasa.
"Ya, biasa. Makanya, tak (saya) bawakan ijazahnya," ucap Gibran.
Dia juga menilai tudingan bahwa dirinya merupakan lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) tidak perlu ditanggapi secara berlebihan.
"Saiki usume (sekarang sedang marak tudingan) Gibran lulusan SMK, lha nek (kalau) lulusan SMK kenapa tho? Kan lulusan SMK juga bagus. Tetapi ini untuk sertifikat dan lain-lain, (ijazah) S1 ada di sini,” papar Gibran sambil menunjukkan ijazah lulusan program sarjana miliknya.
“Saya bawakan biar teman-teman media bisa lihat bentuk aslinya, pegang fisiknya," tutupnya. (ant)
KalbarOnline.com - Wali Kota Surakarta sekaligus calon wakil presiden usungan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Gibran Rakabuming Raka menyebut tudingan ijazah palsu dari beberapa pihak sebagai hal lucu.
Gibran mengungkapkan bahwa dirinya tidak merasa dirugikan akibat kejadian tersebut.
"Enggak, saya anggap lucu-lucuan karena baru sekarang dipermasalahkan," ucapnya di Kota Surakarta, Jawa Tengah, Senin (20/11).
Gibran menuturkan, jika ijazah yang dia miliki memang palsu, seharusnya hal itu dipermasalahkan sejak awal, yakni saat pendaftaran bakal pasangan capres dan cawapres di Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
"Ini saya sudah upload di KPU," kata putra sulung Presiden Joko Widodo itu.
Menurut Gibran, tudingan ijazah palsu tersebut merupakan bagian dari kampanye hitam.
Oleh sebab itu, dia menganggap hal tersebut sebagai hal biasa.
"Ya, biasa. Makanya, tak (saya) bawakan ijazahnya," ucap Gibran.
Dia juga menilai tudingan bahwa dirinya merupakan lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) tidak perlu ditanggapi secara berlebihan.
"Saiki usume (sekarang sedang marak tudingan) Gibran lulusan SMK, lha nek (kalau) lulusan SMK kenapa tho? Kan lulusan SMK juga bagus. Tetapi ini untuk sertifikat dan lain-lain, (ijazah) S1 ada di sini,” papar Gibran sambil menunjukkan ijazah lulusan program sarjana miliknya.
“Saya bawakan biar teman-teman media bisa lihat bentuk aslinya, pegang fisiknya," tutupnya. (ant)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini