Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Kamis, 27 Juni 2024 |
KalbarOnline, Sambas - Petugas koperasi berinisial RR (25 tahun) di Kabupaten Sambas meninggal dunia setelah dibacok oleh ST (35 tahun). Peristiwa ini terjadi saat RR menagih utang atau pinjaman ST yang telah menunggak beberapa hari.
Mirisnya, pelaku meminjam uang koperasi untuk bermain judi slot. Hal ini diungkapkan Kapolres Sambas, AKBP Sugiyatmo melalui Kasat Reskrim Polres Sambas, AKP Rahmad Kartono.
"Pelaku meminjam uang di koperasi untuk judi slot," ungkap Rahmad kepada wartawan, Sabtu (22/06/2024).
Rahmad tak menyebut secara rinci jumlah pinjaman pelaku di koperasi tersebut. Polisi saat ini telah mengamankan pelaku bersama sejumlah barang bukti untuk diproses lebih lanjut.
Berkaca dari kasus tersebut, Rahmad mengimbau masyarakat untuk tidak terjerumus dalam permainan judi online. Menurutnya, judi online banyak mendatangkan kerugian bagi masyarakat itu sendiri.
"Akhir-akhir ini judi online marak terjadi, dan (judi online) tidak mengenal umur. Jadi kami mengimbau masyarakat untuk menjauhi judi online. Tolong berpikir lagi agar jangan sampai terjerat judi online karena banyak sisi negatifnya," kata Rahmad.
Ia juga mengimbau masyarakat agar lebih bijak menggunakan smartphone. Apalagi, kata Rahmad, banyak bahaya yang ditimbulkan akibat judi online. Pihak kepolisian terus memberikan warning kepada masyarakat terkait bahaya judi online.
"Kasus-kasus yang terjadi akibat judi online ini dapat menjadi pelajaran bagi masyarakat agar tidak terjerumus dalam permainan tersebut. Jadi, diharapkan kepada masyarakat agar lebih bijak lagi dalam menggunakan smartphone. Jangan sampai terjerat judi online," imbau Rahmad. (Ya')
KalbarOnline, Sambas - Petugas koperasi berinisial RR (25 tahun) di Kabupaten Sambas meninggal dunia setelah dibacok oleh ST (35 tahun). Peristiwa ini terjadi saat RR menagih utang atau pinjaman ST yang telah menunggak beberapa hari.
Mirisnya, pelaku meminjam uang koperasi untuk bermain judi slot. Hal ini diungkapkan Kapolres Sambas, AKBP Sugiyatmo melalui Kasat Reskrim Polres Sambas, AKP Rahmad Kartono.
"Pelaku meminjam uang di koperasi untuk judi slot," ungkap Rahmad kepada wartawan, Sabtu (22/06/2024).
Rahmad tak menyebut secara rinci jumlah pinjaman pelaku di koperasi tersebut. Polisi saat ini telah mengamankan pelaku bersama sejumlah barang bukti untuk diproses lebih lanjut.
Berkaca dari kasus tersebut, Rahmad mengimbau masyarakat untuk tidak terjerumus dalam permainan judi online. Menurutnya, judi online banyak mendatangkan kerugian bagi masyarakat itu sendiri.
"Akhir-akhir ini judi online marak terjadi, dan (judi online) tidak mengenal umur. Jadi kami mengimbau masyarakat untuk menjauhi judi online. Tolong berpikir lagi agar jangan sampai terjerat judi online karena banyak sisi negatifnya," kata Rahmad.
Ia juga mengimbau masyarakat agar lebih bijak menggunakan smartphone. Apalagi, kata Rahmad, banyak bahaya yang ditimbulkan akibat judi online. Pihak kepolisian terus memberikan warning kepada masyarakat terkait bahaya judi online.
"Kasus-kasus yang terjadi akibat judi online ini dapat menjadi pelajaran bagi masyarakat agar tidak terjerumus dalam permainan tersebut. Jadi, diharapkan kepada masyarakat agar lebih bijak lagi dalam menggunakan smartphone. Jangan sampai terjerat judi online," imbau Rahmad. (Ya')
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini