Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Kamis, 04 September 2025 |
KALBARONLINE.com - Burger menjadi menu Makanan Bergizi Gratis (MBG) mendapat keluhan oleh orang tua murid di Pontianak. Salah satunya terjadi Taman Kanak-kanak (TK) di Pontianak Timur tepatnya di Saigon (Jalan Pemda).
Dari informasi yang dihimpun, para orang tua mempertanyakan apakah menu burger yang diberikan benar-benar memenuhi standar gizi yang telah ditetapkan pemerintah.
Menurut mereka, burger kurang tepat dijadikan hidangan utama untuk anak-anak sebagai tujuan meningkatkan asupan gizi.
Menanggapi keluhan tersebut, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono memastikan, bahwa menu MBG telah melalui proses pengawasan ketat dari tim ahli gizi. Menurutnya setiap menu yang diproduksi, termasuk burger, sudah dihitung kandungan gizinya.
“MBG itu kan ada tim pengawas gizinya. Jadi pasti yang diproduksi itu sudah terhitung kandungan gizinya. Burger itu kalau isinya daging, sayur, lalu ada tambahan keju, daging ayam, atau daging sapi, tentu sudah masuk kategori makanan bergizi,” jelas Edi, saat ditemui Kamis (04/09/2025).
Edi menambahkan, pihaknya terus melakukan evaluasi agar menu MBG tetap sesuai dengan kebutuhan gizi anak.
Ia berharap, masyarakat memahami bahwa variasi menu juga diperlukan untuk mencegah kebosanan anak dalam mengonsumsi makanan. (Lid)
KALBARONLINE.com - Burger menjadi menu Makanan Bergizi Gratis (MBG) mendapat keluhan oleh orang tua murid di Pontianak. Salah satunya terjadi Taman Kanak-kanak (TK) di Pontianak Timur tepatnya di Saigon (Jalan Pemda).
Dari informasi yang dihimpun, para orang tua mempertanyakan apakah menu burger yang diberikan benar-benar memenuhi standar gizi yang telah ditetapkan pemerintah.
Menurut mereka, burger kurang tepat dijadikan hidangan utama untuk anak-anak sebagai tujuan meningkatkan asupan gizi.
Menanggapi keluhan tersebut, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono memastikan, bahwa menu MBG telah melalui proses pengawasan ketat dari tim ahli gizi. Menurutnya setiap menu yang diproduksi, termasuk burger, sudah dihitung kandungan gizinya.
“MBG itu kan ada tim pengawas gizinya. Jadi pasti yang diproduksi itu sudah terhitung kandungan gizinya. Burger itu kalau isinya daging, sayur, lalu ada tambahan keju, daging ayam, atau daging sapi, tentu sudah masuk kategori makanan bergizi,” jelas Edi, saat ditemui Kamis (04/09/2025).
Edi menambahkan, pihaknya terus melakukan evaluasi agar menu MBG tetap sesuai dengan kebutuhan gizi anak.
Ia berharap, masyarakat memahami bahwa variasi menu juga diperlukan untuk mencegah kebosanan anak dalam mengonsumsi makanan. (Lid)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini