Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Senin, 15 Desember 2025 |
KALBARONLINE.com – Sekretaris Daerah Kota Pontianak, Amirullah, menegaskan bahwa pesan WhatsApp yang mengatasnamakan dirinya dan beredar di kalangan ASN Pemkot Pontianak merupakan penipuan. Modus yang digunakan pelaku adalah meminjam uang dengan dalih bantuan bencana di wilayah Sumatera.
Amirullah menjelaskan, pelaku menggunakan foto dan identitas dirinya untuk menghubungi sejumlah staf secara pribadi melalui nomor yang tidak dikenal.
“Saya tegaskan, nomor tersebut bukan milik saya. Saya tidak pernah menghubungi siapa pun untuk meminjam uang atau meminta bantuan dana dengan alasan apa pun,” ujarnya, Senin (15/12/2025).
Ia menekankan, penggalangan bantuan bencana selalu dilakukan melalui mekanisme resmi pemerintah dan lembaga yang berwenang. Proses tersebut tidak pernah dilakukan secara personal melalui pesan singkat atau komunikasi informal.
“Jika ada pihak yang mengatasnamakan saya dan meminta uang dengan dalih bantuan bencana, itu dipastikan penipuan,” katanya.
Amirullah mengimbau masyarakat, khususnya ASN dan warga Kota Pontianak, agar lebih waspada terhadap pesan mencurigakan. Ia meminta agar masyarakat tidak menanggapi pesan semacam itu, tidak memberikan data pribadi, serta tidak melakukan transfer uang dalam bentuk apa pun.
Ia juga mengingatkan agar nomor pelaku segera diblokir dan dilaporkan kepada pihak berwenang atau melalui kanal pengaduan resmi Pemerintah Kota Pontianak untuk ditindaklanjuti.
“Jangan mudah percaya dengan pesan yang meminta uang, meskipun datang dari nomor yang mengatasnamakan orang yang kita kenal. Pastikan kebenarannya melalui panggilan langsung atau pertemuan tatap muka,” tutup Amirullah. (Red)
KALBARONLINE.com – Sekretaris Daerah Kota Pontianak, Amirullah, menegaskan bahwa pesan WhatsApp yang mengatasnamakan dirinya dan beredar di kalangan ASN Pemkot Pontianak merupakan penipuan. Modus yang digunakan pelaku adalah meminjam uang dengan dalih bantuan bencana di wilayah Sumatera.
Amirullah menjelaskan, pelaku menggunakan foto dan identitas dirinya untuk menghubungi sejumlah staf secara pribadi melalui nomor yang tidak dikenal.
“Saya tegaskan, nomor tersebut bukan milik saya. Saya tidak pernah menghubungi siapa pun untuk meminjam uang atau meminta bantuan dana dengan alasan apa pun,” ujarnya, Senin (15/12/2025).
Ia menekankan, penggalangan bantuan bencana selalu dilakukan melalui mekanisme resmi pemerintah dan lembaga yang berwenang. Proses tersebut tidak pernah dilakukan secara personal melalui pesan singkat atau komunikasi informal.
“Jika ada pihak yang mengatasnamakan saya dan meminta uang dengan dalih bantuan bencana, itu dipastikan penipuan,” katanya.
Amirullah mengimbau masyarakat, khususnya ASN dan warga Kota Pontianak, agar lebih waspada terhadap pesan mencurigakan. Ia meminta agar masyarakat tidak menanggapi pesan semacam itu, tidak memberikan data pribadi, serta tidak melakukan transfer uang dalam bentuk apa pun.
Ia juga mengingatkan agar nomor pelaku segera diblokir dan dilaporkan kepada pihak berwenang atau melalui kanal pengaduan resmi Pemerintah Kota Pontianak untuk ditindaklanjuti.
“Jangan mudah percaya dengan pesan yang meminta uang, meskipun datang dari nomor yang mengatasnamakan orang yang kita kenal. Pastikan kebenarannya melalui panggilan langsung atau pertemuan tatap muka,” tutup Amirullah. (Red)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini