Ketapang    

Memilukan, Beredar Video Bullying Terhadap Seorang Bocah di Ketapang

Oleh : Jauhari Fatria
Minggu, 17 Februari 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline,

Ketapang – Pengguna media sosial di Ketapang dihebohkan dengan beredarnya video

tindakkan bullying terhadap seorang

bocah. Ironisnya, bullying terhadap

bocah yang berusia sekitar 10 tahun itu sengaja direkam oleh sejumlah remaja

yang menyaksikan kejadian itu.

https://www.instagram.com/p/Bt95LjFAcxo/?utm_source=ig_web_copy_link

Video kekerasan tersebut diunggah oleh akun Instagram,

ketapang.official pada Minggu (17/2) pagi. Video berdurasi 1 menit itu telah

ditonton lebih dari 2 ribu pengguna Instagram. Meski telah diblur, namun

kekerasan terhadap bocah itu masih nampak jelas.

Peristiwa itu terjadi di depan ruko di kawasan Jalan

Merdeka, Kelurahan Kantor, Kecamatan Delta Pawan, pada Minggu (17/2) pagi.

Dalam video itu, telihat ada tiga anak mengeroyok satu anak. Jika dilihat dari

fisik, usia para anak ini antara 9 hingga 12 tahun. Namun, tindakan ketiga anak

tersebut bak preman pasar.

Dalam video itu, terlihat seorang bocah mengenakan koas

jingga dikeroyok oleh tiga anak yang fisiknya lebih besar. Satu anak berkaos

biru muda dengan tas selempang memegangi korban. Sementara dua anak lainnya

yang mengenakan kaos hitam memukul dan menendang korban. Meski korban berteriak

kesakitan, pukulan dan tendangan masih terus didaratkan ke tubuh korban.

Korban dicekik lehernya, dipukul kepalanya dan ditendang

oleh anak-anak lainnya. Wajah korban juga tak luput dari bogem (tinjuan) oleh

pelaku. Tragisnya, aksi ini bukannya dilerai oleh beberapa remaja yang ada di

lokasi. Mereka justru merekam kejadian ini dengan telepon genggam.

“Bantai! Bantai! Satu lawan tiga,” kata salah seorang remaja

yang merekam kejadian itu.

Bukannya melerai, para remaja ini justru terus mengabadikan

kejadian memilukan ini. Entah apa yang ada di benak para remaja ini. Bahkan,

para remaja ini sengaja mengadu korban dan pelaku agar terus berkelahi.

“Lawan lah, bro,” kata remaja lainnya.

Peristiwa ini baru berhenti setelah ada satu anak berkaos

merah melerainya. Anak tersebut melepaskan cekikan pelaku kepada korban. Meski

telah telepas, pelaku masih saja mencoba memukuli korban.

“Sudah! Sudah!,” kata bocah yang melerai tersebut.

Sementara akun instagram yang memposting video itu

menyayangkan aksi bullying itu. Dalam

postingannya, pemilik akun menuliskan, ‘STOP BULLYING’. Ntah ini begurau atau

serius, namun prilaku bully terhadap anak, baik anak sebagai korban atau pelaku

emang harus mendapatkan perhatian khusus dari pihak Pemerintah Kote Kite

Ketapang, lor. Orangtua, sekolah, lembaga2 pendidikan, Komisi Perlindungan Anak

Daerah dan Kepolisian bersinergi dalam meminimalisir prilaku bully. Apalagi

semakin banyak media2 seperti film dan game yang terlalu vulgar mengekspos

adegan2 kekerasan. Melarang bukanlah solusi. Apalagi di era teknologi. Namun

memberikan alternativ media yang positif jauh lebih baik untuk tumbuh kembang

anak. Itu jak lah,” tulis pemilik akun itu.

Dalam postingan itu tidak dijelaskan apa yang

melatarbelakangi kejadian itu. Namun saat dikonfirmasi oleh awak media, pemilik

akun tersebut mendapatkan video itu dari sesorang yang dikirim melalui

WhatsApp. Namun, dia membenarkan kejadian itu terjadi di Ketapang tepatnya di

kawasan Jalan Merdeka. (Adi LC)

Artikel Selanjutnya
Unik, Pangkas Rambut Bang Momo Perbolehkan Pelanggan ‘Ngebon’
Minggu, 17 Februari 2019
Artikel Sebelumnya
DPTb Bertambah 62 Orang Pemilih, Ini Penjelasan KPU Sekadau
Minggu, 17 Februari 2019

Berita terkait