Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Kamis, 16 Mei 2019 |
KalbarOnline,
Ketapang – Heni Darsita (43), seorang ibu rumah tangga berparas cantik
ditemukan tewas bersimbah darah di dalam kamar mandi rumahnya di komplek
perumahan Praja Nirmala Blok E Kelurahan Sukaharja, Kecamatan Delta Pawan,
Kabupaten Ketapang, Kamis (16/5/2019).

Heni diduga kuat menjadi korban pembunuhan. Hal ini terlihat
dari ditemukannya luka-luka di sekujur tubuhnya. Menurut informasi dari menantu
korban, Ijal bahwa sebelumnya korban sempat berkelahi dengan suaminya pada Rabu
(15/5/2019) sekitar pukul 20.00 WIB.
“Tadi malam di rumah ada anak dan suaminya. Informasi korban
cek-cok sama suaminya,” ujarnya saat dikonfirmasi di lokasi kejadian, Kamis
(16/5/2019).
Ijal menyebut, usai cek-cok, sang anak kemudian pergi keluar
rumah dan kembali ke rumah sekitar pukul 22.00 WIB. Kemudian, saat hendak sahur
anak korban sempat membangunkan ibunya untuk sahur dengan cara mengetuk pintu
kamar. Namun, tidak mendapat respon dari korban.
“Karena dipanggil-panggil tidak bangun, anak korban lanjut
sahur dan kemudian tidur kembali. Sekitar pukul 11 atau 12 siang baru ketahuan,
saat pintu didobrak ternyata korban sudah meninggal dan kondisi sudah berdarah
di bagian wajahnya,” tuturnya.
Ijal menambahkan bahwa pada saat korban ditemukan sudah
dalam keadaan tidak bernyawa, suami korban yang diketahui bernama Imam Kunarso
sudah tidak berada lagi di rumahnya. Diduga melarikan diri dengan menggunakan
mobil miliknya.
Senada dengan Ijal, kerabat korban lainnya yang enggan
menyebutkan namanya ini menyebutkan bahwa saat mengevakuasi mayat korban dari
dalam kamar mandi, ditemukan luka yang cukup parah di beberapa bagian tubuh
termasuk di bagian wajah korban.
“Kami menduga dibunuh karena tubuhnya banyak luka,” ucapnya.
Ia mengaku bahwa sebelum ditemukan meninggal, korban diketahui
sempat cek-cok dengan suaminya bahkan di dalam kamar korban ada ditemukan
barang-barang yang pecah.
“Sempat terdengar bertengkar, lihat saja di kamarnya banyak
barang dan dinding yang pecah,” tandasnya. (Adi LC)
KalbarOnline,
Ketapang – Heni Darsita (43), seorang ibu rumah tangga berparas cantik
ditemukan tewas bersimbah darah di dalam kamar mandi rumahnya di komplek
perumahan Praja Nirmala Blok E Kelurahan Sukaharja, Kecamatan Delta Pawan,
Kabupaten Ketapang, Kamis (16/5/2019).

Heni diduga kuat menjadi korban pembunuhan. Hal ini terlihat
dari ditemukannya luka-luka di sekujur tubuhnya. Menurut informasi dari menantu
korban, Ijal bahwa sebelumnya korban sempat berkelahi dengan suaminya pada Rabu
(15/5/2019) sekitar pukul 20.00 WIB.
“Tadi malam di rumah ada anak dan suaminya. Informasi korban
cek-cok sama suaminya,” ujarnya saat dikonfirmasi di lokasi kejadian, Kamis
(16/5/2019).
Ijal menyebut, usai cek-cok, sang anak kemudian pergi keluar
rumah dan kembali ke rumah sekitar pukul 22.00 WIB. Kemudian, saat hendak sahur
anak korban sempat membangunkan ibunya untuk sahur dengan cara mengetuk pintu
kamar. Namun, tidak mendapat respon dari korban.
“Karena dipanggil-panggil tidak bangun, anak korban lanjut
sahur dan kemudian tidur kembali. Sekitar pukul 11 atau 12 siang baru ketahuan,
saat pintu didobrak ternyata korban sudah meninggal dan kondisi sudah berdarah
di bagian wajahnya,” tuturnya.
Ijal menambahkan bahwa pada saat korban ditemukan sudah
dalam keadaan tidak bernyawa, suami korban yang diketahui bernama Imam Kunarso
sudah tidak berada lagi di rumahnya. Diduga melarikan diri dengan menggunakan
mobil miliknya.
Senada dengan Ijal, kerabat korban lainnya yang enggan
menyebutkan namanya ini menyebutkan bahwa saat mengevakuasi mayat korban dari
dalam kamar mandi, ditemukan luka yang cukup parah di beberapa bagian tubuh
termasuk di bagian wajah korban.
“Kami menduga dibunuh karena tubuhnya banyak luka,” ucapnya.
Ia mengaku bahwa sebelum ditemukan meninggal, korban diketahui
sempat cek-cok dengan suaminya bahkan di dalam kamar korban ada ditemukan
barang-barang yang pecah.
“Sempat terdengar bertengkar, lihat saja di kamarnya banyak
barang dan dinding yang pecah,” tandasnya. (Adi LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini