Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Kamis, 10 Desember 2020 |
KalbarOnline.com – Bareskrim Polri masih menyelidiki kasus bentrok yang menewaskan 6 orang simpatisan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab. Penyidik berencana meminta keterangan saksi di lokasi bentrok hingga saksi ahli.
’’Hari ini pemeriksaan saksi-saksi di sejumlah lokasi. Semua pihak yang menyaksikan dan bisa memberikan keterangan, kami periksa,’’ kata Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Pol Andi Rian saat dikonfirmasi, Kamis (10/12).
Sementara itu, Bareskrim Polri belum mengagendakan pemeriksaan terhadap pihak FPI. Saat ini penyidik tengah fokus untuk pemeriksaan saksi di lokasi bentrok dan saksi ahli. ’’Hari ini fokus kepada saksi-saksi. Termasuk saksi ahli,’’ tegas Andi.
Adapun para saksi ini diperiksa dibeberapa lokasi berbeda. Seperti di Bareskrim Polri, Polres Karawang, dan Polsek terdekat dari kediaman para saksi.
Sebelumnya, dalam peristiwa tersebut, polisi menembak mati enam orang yang diduga merupakan laskar khusus simpatisan Rizieq. Penindakan tegas itu dilakukan lantaran diduga adanya penyerangan terhadap anggota Polri di Tol Jakarta-Cikampek KM 50 pada Senin (7/12) pukul 00.30 WIB.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran memastikan dari peristiwa itu tidak ada anggota Polri yang terluka, namun empat orang pengikut Rizieq lain yang kabur dan masih dalam pengejaran.
Barang bukti yang diamankan berupa dua senjata api, peluru, sebilah katana, celurit dan beberapa senjata tajam lainnya. Polisi masih mendalami kepemilikan senjata api yang digunakan simpatisan Rizieq.
Sementara itu, Ketua Umum DPP Front Pembela Islam (FPI) Ahmad Shabri Lubis membenarkan adanya peristiwa penghadangan dan penembakan terhadap rombongan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab (HRS) dan keluarga. Dia mengaku, peristiwa itu terjadi di dekat pintu Tol Karawang Timur.
’’Benar ada peristiwa penghadangan, penembakan terhadap rombongan Habib Rizieq dan keluarga serta penculikan terhadap enam orang laskar pengawal Habib Rizieq. Peristiwa terjadi di dekat pintu Tol Kerawang Timur,’’ ujar Shabri. (*)
Saksikan video menarik berikut ini:
https://www.youtube.com/watch?v=tScwQ0oymPg
KalbarOnline.com – Bareskrim Polri masih menyelidiki kasus bentrok yang menewaskan 6 orang simpatisan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab. Penyidik berencana meminta keterangan saksi di lokasi bentrok hingga saksi ahli.
’’Hari ini pemeriksaan saksi-saksi di sejumlah lokasi. Semua pihak yang menyaksikan dan bisa memberikan keterangan, kami periksa,’’ kata Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Pol Andi Rian saat dikonfirmasi, Kamis (10/12).
Sementara itu, Bareskrim Polri belum mengagendakan pemeriksaan terhadap pihak FPI. Saat ini penyidik tengah fokus untuk pemeriksaan saksi di lokasi bentrok dan saksi ahli. ’’Hari ini fokus kepada saksi-saksi. Termasuk saksi ahli,’’ tegas Andi.
Adapun para saksi ini diperiksa dibeberapa lokasi berbeda. Seperti di Bareskrim Polri, Polres Karawang, dan Polsek terdekat dari kediaman para saksi.
Sebelumnya, dalam peristiwa tersebut, polisi menembak mati enam orang yang diduga merupakan laskar khusus simpatisan Rizieq. Penindakan tegas itu dilakukan lantaran diduga adanya penyerangan terhadap anggota Polri di Tol Jakarta-Cikampek KM 50 pada Senin (7/12) pukul 00.30 WIB.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran memastikan dari peristiwa itu tidak ada anggota Polri yang terluka, namun empat orang pengikut Rizieq lain yang kabur dan masih dalam pengejaran.
Barang bukti yang diamankan berupa dua senjata api, peluru, sebilah katana, celurit dan beberapa senjata tajam lainnya. Polisi masih mendalami kepemilikan senjata api yang digunakan simpatisan Rizieq.
Sementara itu, Ketua Umum DPP Front Pembela Islam (FPI) Ahmad Shabri Lubis membenarkan adanya peristiwa penghadangan dan penembakan terhadap rombongan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab (HRS) dan keluarga. Dia mengaku, peristiwa itu terjadi di dekat pintu Tol Karawang Timur.
’’Benar ada peristiwa penghadangan, penembakan terhadap rombongan Habib Rizieq dan keluarga serta penculikan terhadap enam orang laskar pengawal Habib Rizieq. Peristiwa terjadi di dekat pintu Tol Kerawang Timur,’’ ujar Shabri. (*)
Saksikan video menarik berikut ini:
https://www.youtube.com/watch?v=tScwQ0oymPg
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini