Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Rabu, 16 Juli 2025 |
KALBARONLINE.com – Kepolisian Daerah Kalimantan Barat (Polda Kalbar) tengah melakukan koordinasi intensif dengan Polda Jawa Barat (Jabar) terkait pengungkapan kasus sindikat perdagangan bayi jaringan internasional yang baru-baru ini terbongkar.
Pasalnya, dari enam bayi yang berhasil diselamatkan aparat, lima di antaranya berasal dari Pontianak dan diduga hendak dikirim ke Singapura.
Wakil Kepala Polda Kalbar, Brigjen Pol Roma Hutajulu, menyampaikan bahwa pihaknya masih menunggu hasil komunikasi lanjutan dari Polda Jabar untuk menindaklanjuti dugaan keterlibatan jaringan di wilayah Kalbar.
“Nanti kita akan koordinasi ya dengan Polda Jabar. Karena tadi saya lihat baru Dirkrimum yang merilis temuannya. Jadi nanti Polda Jabar akan komunikasi dengan kami, dan kami akan membackup serta ikut dalam proses koordinasi,” ujar Brigjen Roma, Rabu (16/7/2025).
Brigjen Roma menyebutkan bahwa hingga saat ini pihaknya masih dalam tahap awal koordinasi dan belum menerima laporan resmi terkait keterlibatan jaringan di Kalimantan Barat.
“Sampai saat ini masih dalam proses koordinasi. Peristiwa yang ditemukan oleh Polda Jabar akan kami konfirmasi, lalu cross-check dengan yang terjadi di Kalimantan Barat,” jelasnya.
[caption id="attachment_214745" align="aligncenter" width="700"]
Ilustrasi: KALBARONLINE.com/LV[/caption]
Satu orang pelaku disebut telah berhasil ditangkap. Namun Brigjen Roma menegaskan bahwa pihaknya akan mendalami lebih jauh bila terbukti ada keterkaitan antara jaringan internasional tersebut dengan aktivitas serupa di wilayah Kalbar.
“Kalau memang ada korelasi, ada sindikat yang terhubung dengan Kalbar, tentu akan kami ungkap semaksimal mungkin. Mungkin juga nanti akan dibentuk Satgas Gabungan dari Bareskrim untuk membongkar jaringan ini secara utuh,” tegasnya.
Lima Bayi dari Pontianak Diselamatkan, Hendak Dijual ke Singapura
Diberitakan sebelumnya, Polda Jabar berhasil membongkar sindikat perdagangan bayi yang diduga bagian dari jaringan internasional. Enam bayi berhasil diselamatkan sejak pengungkapan kasus ini dimulai awal 2023.
Kepala Bidang Humas Polda Jabar, Kombes Pol Hendra Rochmawan, mengungkapkan bahwa lima dari enam bayi tersebut diterbangkan dari Pontianak menuju Bandara Soekarno-Hatta di Cengkareng sebelum akhirnya tiba di Mapolda Jabar. (Lid)
KALBARONLINE.com – Kepolisian Daerah Kalimantan Barat (Polda Kalbar) tengah melakukan koordinasi intensif dengan Polda Jawa Barat (Jabar) terkait pengungkapan kasus sindikat perdagangan bayi jaringan internasional yang baru-baru ini terbongkar.
Pasalnya, dari enam bayi yang berhasil diselamatkan aparat, lima di antaranya berasal dari Pontianak dan diduga hendak dikirim ke Singapura.
Wakil Kepala Polda Kalbar, Brigjen Pol Roma Hutajulu, menyampaikan bahwa pihaknya masih menunggu hasil komunikasi lanjutan dari Polda Jabar untuk menindaklanjuti dugaan keterlibatan jaringan di wilayah Kalbar.
“Nanti kita akan koordinasi ya dengan Polda Jabar. Karena tadi saya lihat baru Dirkrimum yang merilis temuannya. Jadi nanti Polda Jabar akan komunikasi dengan kami, dan kami akan membackup serta ikut dalam proses koordinasi,” ujar Brigjen Roma, Rabu (16/7/2025).
Brigjen Roma menyebutkan bahwa hingga saat ini pihaknya masih dalam tahap awal koordinasi dan belum menerima laporan resmi terkait keterlibatan jaringan di Kalimantan Barat.
“Sampai saat ini masih dalam proses koordinasi. Peristiwa yang ditemukan oleh Polda Jabar akan kami konfirmasi, lalu cross-check dengan yang terjadi di Kalimantan Barat,” jelasnya.
[caption id="attachment_214745" align="aligncenter" width="700"]
Ilustrasi: KALBARONLINE.com/LV[/caption]
Satu orang pelaku disebut telah berhasil ditangkap. Namun Brigjen Roma menegaskan bahwa pihaknya akan mendalami lebih jauh bila terbukti ada keterkaitan antara jaringan internasional tersebut dengan aktivitas serupa di wilayah Kalbar.
“Kalau memang ada korelasi, ada sindikat yang terhubung dengan Kalbar, tentu akan kami ungkap semaksimal mungkin. Mungkin juga nanti akan dibentuk Satgas Gabungan dari Bareskrim untuk membongkar jaringan ini secara utuh,” tegasnya.
Lima Bayi dari Pontianak Diselamatkan, Hendak Dijual ke Singapura
Diberitakan sebelumnya, Polda Jabar berhasil membongkar sindikat perdagangan bayi yang diduga bagian dari jaringan internasional. Enam bayi berhasil diselamatkan sejak pengungkapan kasus ini dimulai awal 2023.
Kepala Bidang Humas Polda Jabar, Kombes Pol Hendra Rochmawan, mengungkapkan bahwa lima dari enam bayi tersebut diterbangkan dari Pontianak menuju Bandara Soekarno-Hatta di Cengkareng sebelum akhirnya tiba di Mapolda Jabar. (Lid)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini