Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Sabtu, 16 Agustus 2025 |
KALBARONLINE.com – Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan, meninjau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang berlokasi di Jalan Sungai Selamat, Kelurahan Siantan Hilir, Kecamatan Pontianak Utara, Sabtu (16/08/2025).
Peninjauan tersebut dilakukan untuk memastikan kualitas dapur pemenuhan gizi yang mendukung program penyediaan makanan bergizi (MBG) bagi siswa.
Bahasan mengungkapkan, hingga saat ini terdapat 16 dapur gizi yang sudah beroperasi di Kota Pontianak. Jumlah tersebut akan bertambah pada 19 Agustus mendatang menjadi 20 hingga 21 dapur.
“Artinya ada tambahan sekitar lima dapur yang akan segera beroperasi. Pemerintah Kota Pontianak terus melakukan monitoring serta pendampingan agar semuanya berjalan sesuai standar,” ujarnya.
Menurut Bahasan, pendampingan dilakukan bersama Badan Gizi Nasional (BGN) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pontianak. Beberapa dapur masih perlu dilengkapi sarana penunjang, seperti instalasi pengolahan air limbah (IPAL).
“Secara umum dapur-dapur yang kami pantau memenuhi standar, hanya ada beberapa fasilitas yang perlu ditambah. DLH akan memberikan pendampingan bersama tim BGN,” jelasnya.
Bahasan menambahkan, bahwa setiap dapur memiliki kapasitas penyediaan makanan yang dapat melayani kebutuhan gizi untuk 7 hingga 8 sekolah, bahkan ada yang mampu mencakup hingga 35 sekolah, tergantung jumlah siswanya.
Ia menegaskan, bahwa program pemenuhan gizi ini menjadi perhatian serius pemerintah pusat di bawah arahan Presiden Prabowo Subianto. Pemerintah Kota Pontianak, lanjut Bahasan, pun berkomitmen mendukung percepatan pelaksanaannya dengan memastikan kualitas pelayanan di setiap dapur.
“Program ini penting untuk menjamin asupan gizi siswa di sekolah. Kami akan terus mendampingi agar fasilitas dan standar pelayanan gizi bisa semakin baik,” pungkasnya. (Jau)
KALBARONLINE.com – Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan, meninjau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang berlokasi di Jalan Sungai Selamat, Kelurahan Siantan Hilir, Kecamatan Pontianak Utara, Sabtu (16/08/2025).
Peninjauan tersebut dilakukan untuk memastikan kualitas dapur pemenuhan gizi yang mendukung program penyediaan makanan bergizi (MBG) bagi siswa.
Bahasan mengungkapkan, hingga saat ini terdapat 16 dapur gizi yang sudah beroperasi di Kota Pontianak. Jumlah tersebut akan bertambah pada 19 Agustus mendatang menjadi 20 hingga 21 dapur.
“Artinya ada tambahan sekitar lima dapur yang akan segera beroperasi. Pemerintah Kota Pontianak terus melakukan monitoring serta pendampingan agar semuanya berjalan sesuai standar,” ujarnya.
Menurut Bahasan, pendampingan dilakukan bersama Badan Gizi Nasional (BGN) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pontianak. Beberapa dapur masih perlu dilengkapi sarana penunjang, seperti instalasi pengolahan air limbah (IPAL).
“Secara umum dapur-dapur yang kami pantau memenuhi standar, hanya ada beberapa fasilitas yang perlu ditambah. DLH akan memberikan pendampingan bersama tim BGN,” jelasnya.
Bahasan menambahkan, bahwa setiap dapur memiliki kapasitas penyediaan makanan yang dapat melayani kebutuhan gizi untuk 7 hingga 8 sekolah, bahkan ada yang mampu mencakup hingga 35 sekolah, tergantung jumlah siswanya.
Ia menegaskan, bahwa program pemenuhan gizi ini menjadi perhatian serius pemerintah pusat di bawah arahan Presiden Prabowo Subianto. Pemerintah Kota Pontianak, lanjut Bahasan, pun berkomitmen mendukung percepatan pelaksanaannya dengan memastikan kualitas pelayanan di setiap dapur.
“Program ini penting untuk menjamin asupan gizi siswa di sekolah. Kami akan terus mendampingi agar fasilitas dan standar pelayanan gizi bisa semakin baik,” pungkasnya. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini