Pontianak    

Dukung Orang Tua Siswi SMP Korban Penganiayaan, Sutarmidji : Harus Ada Efek Jera

Oleh : Jauhari Fatria
Rabu, 10 April 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline,

Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji angkat bicara terkait kasus

penganiayaan yang dilakukan 12 siswi dari berbagai SMA di Kota Pontianak

terhadap seorang siswi SMP di Pontianak, AUD (14).

Hal itu diutarakan Midji melalui postingannya di akun media

sosial instagramnya, @bang.midji, Rabu (10/4/2019) pagi.

Berikut postingan story instagram Gubernur Kalbar, Sutarmidji

Postingan Gubernur Kalbar, Sutarmidji
Postingan Gubernur Kalbar, Sutarmidji (Foto: Fai)

Sebagai Gubernur, dirinya mengaku prihatin dengan kasus

penganiayaan tersebut, terlebih dasar penganiayaan tersebut dinilainya merupakan

masalah sepele.

“Saya sungguh sangat prihatin dengan kasus pengeroyokan

(penganiayaan) oleh 12 anak perempuan terhadap anak perempuan juga, hanya

karena masalah sepele,” ujarnya.

Orang nomor wahid di Bumi Tanjungpura itu berujar, para

pelaku memang merupakan anak di bawah umur namun, tegas dia, perbuatannya lebih

dari kenakalan anak di bawah umur.

“Mereka memang masih di bawah umur, tetapi kalau dikaji, apa

yang mereka lakukan lebih dari anak di bawah umur,” tegasnya.

Untuk itu, mantan Wali Kota Pontianak dua periode ini

berharap agar kasus ini ditangani secara hukum. Ia juga meminta agar semua

pihak terkait mengenyampingkan persoalan umur pelaku. Pasalnya, tegas Midji, hukum

harus melindungi korban bukan pelaku pidana.

“Saya berharap kasus ini ditangani secara hukum dan kita kesampingkan

karena pelakunya anak di bawah umur. Hukum harus melindungi korban bukan pelaku

pidana,” tegasnya.

“Harus ada efek jera dan saya dukung upaya orang

tua korban untuk dapatkan keadilan. Guru hendaknya bisa tahu perilaku anak di

sekolah,” pungkasnya.

Artikel Selanjutnya
Edi Kamtono Minta Dinas Terkait Data Anak Berkebutuhan Khusus Sedetail Mungkin
Rabu, 10 April 2019
Artikel Sebelumnya
Dukung Orang Tua Siswi SMP Korban Penganiayaan, Sutarmidji : Harus Ada Efek Jera
Rabu, 10 April 2019

Berita terkait