Optimalkan Penggunaan Produk Dalam Negeri pada Pengadaan Barang Jasa

KalbarOnline, Pontianak – Penjabat (Pj) Sekda Provinsi Kalbar, Mohammad Bari memimpin rapat pembahasan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) bersama jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di lingkungan Sekretariat Pemprov Kalbar, di Ruang Rapat Wakil Gubernur Kalbar, Selasa (16/01/2024).

Dalam pertemuan tersebut, Bari mendorong perangkat daerah untuk mengoptimalkan P3DN di jajaran Pemprov Kalbar dan mengharapkan Tim P3DN berupaya seoptimal mungkin meningkatkan penggunaan produk dalam negeri baik melalui upaya sosialisasi, pemantauan, pengawasan dan evaluasi dalam pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar dan BUMD.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Hal ini dilakukan dalam rangka menindaklanjuti Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2022 tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Produk Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Koperasi Dalam Rangka Menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia pada Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

Baca Juga :  Ini Kendala UKM Melawi Kesulitan Memasarkan Produk

Selain itu, rapat Tim P3DN hari ini merupakan rapat perdana dalam rangka pembahasan terkait menyelaraskan kebutuhan pemerintah dalam mengoptimalkan P3DN serta menentukan tentang komponen apa saja yang dapat dibelanjakan pada belanja barang/jasa terbesar tahun anggaran 2024.

“Saya harapkan Tim P3DN berupaya untuk seoptimal mungkin meningkatkan penggunaan produk dalam negeri baik melalui sosialisasi, pemantauan, pengawasan dan evaluasi dalam pengadaan barang/jasa di lingkungan Pemprov Kalbar dan BUMD,” ujarnya.

Baca Juga :  Pj Sekda Kalbar Pimpin Upacara Hari Berkabung Daerah di Makam Juang Mandor

Rapat kali ini juga guna menindaklanjuti tentang percepatan pelaksanaan kebijakan afirmatif belanja barang/jasa pemerintah untuk produk dalam negeri dan produk usaha mikro, kecil (UKM) serta koperasi sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2022 tentang P3DN.

“Saya berharap seluruh jajaran OPD dapat bersinergi dalam menyukseskan gerakan nasional bangga buatan Indonesia pada pelaksanaan pengadaan barang dan jasa Pemerintah, serta mewujudkan komitmen belanja barang dan jasa dalam negeri,“ imbuhnya. (Jau)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Comment