Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Jumat, 19 Januari 2024 |
KalbarOnline, Pontianak - Seorang pria inisial F (55 tahun) ditemukan tewas di sebuah kamar kosan di Gang Dinasti, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat (19/01/2024) pagi.
Kapolsek Pontianak Kota, AKP Eeng Suwenda menerangkan, korban ditemukan tak bernyawa oleh pemilik kos sekitar pukul 05.30 WIB.
Eeng menjelaskan, sekitar pukul 05.00 pemilik kost bernam Suminah (saksi pertama) memanggil korban, namun tidak ada jawaban, yang biasanya korban setiap pukul 05.30 WIB sudah membuka gembok pagar untuk bekerja.
“Karena pada saat itu korban tidak ada membuka pagar, maka timbul kecurigaan bahwa korban masih ada di dalam kamar kos,” kata Eeng.
Selanjutnya, Suminah mencoba untuk membuka pintu kamar korban, namun dalam keadaan masih terkunci dari dalam, dan lampu di kamar korban juga dalam keadaan menyala.
“Karena pintu dalam keadaan tertutup selanjutnya saksi menelepon anaknya bernama Nono Sumaryo untuk membantu melihat kondisi kamar korban,” ujar Eeng.
Sekitar pukul 06.30 WIB, Nono tiba di TKP. Ia dibantu dengan 1 orang anak kos lainnya membuka satu keping jendela kaca dengan tujuan untuk membuka pintu.
Setelah pintu kamar kos terbuka oleh Nono, terlihat olehnya bahwa korban berada dalam kamar dengan posisi terbaring miring telungkup. Melihat hal tersebut, Nono langsung menghubungi pihak kepolisian.
Kemudian sekitar pukul 07.00 WIB, Unit Identifikasi Polresta Pontianak tiba di lokasi untuk memeriksa keadaan mayat, dan selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara menggunakan mobil ambulans.
Eeng menjelaskan, diketahui korban tinggal seorang diri, dan pada saat dilakukan pemeriksaan dari tim Inafis Polresta Pontianak, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh almarhum.
Menurut Eeng, tidak menutup kemungkinan korban tersebut meninggal dunia akibat sakit yang dideritanya.
“Karena di kamar almarhum ditemukan beberapa jenis obat-obatan,” kata Eeng. (Indri)
KalbarOnline, Pontianak - Seorang pria inisial F (55 tahun) ditemukan tewas di sebuah kamar kosan di Gang Dinasti, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat (19/01/2024) pagi.
Kapolsek Pontianak Kota, AKP Eeng Suwenda menerangkan, korban ditemukan tak bernyawa oleh pemilik kos sekitar pukul 05.30 WIB.
Eeng menjelaskan, sekitar pukul 05.00 pemilik kost bernam Suminah (saksi pertama) memanggil korban, namun tidak ada jawaban, yang biasanya korban setiap pukul 05.30 WIB sudah membuka gembok pagar untuk bekerja.
“Karena pada saat itu korban tidak ada membuka pagar, maka timbul kecurigaan bahwa korban masih ada di dalam kamar kos,” kata Eeng.
Selanjutnya, Suminah mencoba untuk membuka pintu kamar korban, namun dalam keadaan masih terkunci dari dalam, dan lampu di kamar korban juga dalam keadaan menyala.
“Karena pintu dalam keadaan tertutup selanjutnya saksi menelepon anaknya bernama Nono Sumaryo untuk membantu melihat kondisi kamar korban,” ujar Eeng.
Sekitar pukul 06.30 WIB, Nono tiba di TKP. Ia dibantu dengan 1 orang anak kos lainnya membuka satu keping jendela kaca dengan tujuan untuk membuka pintu.
Setelah pintu kamar kos terbuka oleh Nono, terlihat olehnya bahwa korban berada dalam kamar dengan posisi terbaring miring telungkup. Melihat hal tersebut, Nono langsung menghubungi pihak kepolisian.
Kemudian sekitar pukul 07.00 WIB, Unit Identifikasi Polresta Pontianak tiba di lokasi untuk memeriksa keadaan mayat, dan selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara menggunakan mobil ambulans.
Eeng menjelaskan, diketahui korban tinggal seorang diri, dan pada saat dilakukan pemeriksaan dari tim Inafis Polresta Pontianak, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh almarhum.
Menurut Eeng, tidak menutup kemungkinan korban tersebut meninggal dunia akibat sakit yang dideritanya.
“Karena di kamar almarhum ditemukan beberapa jenis obat-obatan,” kata Eeng. (Indri)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini