KalbarOnline.com – Dusun Karasik, Desa Sailo, Kecamatan Mempawah Hulu, Kabupaten Landak, sedang menghadapi persoalan serius terkait infrastruktur. Jalan utama yang menjadi jalur vital bagi masyarakat rusak parah, dengan permukaan dipenuhi batu tajam, lubang besar, dan genangan air yang muncul saat hujan. Kondisi ini menyulitkan kendaraan dan pejalan kaki, bahkan menghambat aktivitas warga sehari-hari.
Kerusakan ini berdampak besar pada perekonomian lokal. Petani kesulitan mengangkut hasil panen ke pasar, sehingga pendapatan mereka terancam. Theresia, S.Ag, Kepala Desa Sailo, menyatakan keluhan ini telah berlangsung lama tanpa solusi dari pihak terkait. “Kondisi jalan tidak hanya menyulitkan warga, tetapi juga berdampak besar pada perekonomian mereka,” tegasnya.
Herianto, Sekretaris Desa, menambahkan bahwa jalan tersebut adalah penghubung utama antardesa di Kecamatan Mempawah Hulu. “Tanpa jalan yang layak, aktivitas ekonomi, sosial, dan pendidikan sangat terganggu,” ujarnya.
Dampaknya juga dirasakan anak-anak yang harus berjuang melewati jalan berlubang dan licin untuk ke sekolah. “Anak-anak sering tergelincir atau basah kuyup sebelum sampai sekolah. Kondisi ini memprihatinkan,” ungkap Pak Erni, salah seorang warga.
Di sisi lain, layanan kesehatan terganggu akibat waktu tempuh ambulans yang lebih lama. Pak Gogol, warga setempat, menegaskan bahwa keterlambatan ini berpotensi membahayakan keselamatan pasien dalam situasi darurat. Minimnya penerangan juga memperburuk keadaan, terutama di malam hari, sehingga warga enggan keluar rumah karena risiko kecelakaan atau bahaya lainnya.
Meski warga telah bergotong-royong memperbaiki jalan secara swadaya, usaha ini hanya bersifat sementara. Hujan deras kerap mengikis tambalan jalan yang dibuat. Jalan ini sejatinya menghubungkan beberapa desa di Kecamatan Mempawah Hulu, namun kondisinya yang rusak membuat banyak warga merasa terisolasi.
Masyarakat Dusun Karasik berharap pemerintah daerah segera bertindak memperbaiki jalan ini. Infrastruktur yang layak diperlukan untuk mendukung perekonomian, pendidikan, serta keselamatan warga dalam aktivitas sehari-hari. (Aprilia, mahasiswa UPGRI Pontianak)
Comment