KalbarOnline, Sekadau – Setelah mendapat sambutan luar biasa saat pemutaran perdana pada Oktober lalu, film Tanah Seborang hasil karya sineas asal Sekadau kembali ditayangkan dalam kegiatan nonton bareng (nobar) secara gratis di Kecamatan Nanga Taman yang dipusatkan di halaman Kantor Kecamatan Nanga Taman, Sabtu (2/11/2019).
Jauh hari sebelum nobar, para pihak yang terlibat dalam pembuatan film Tanah Seborang bersama Pemerintah Kabupaten Sekadau melalui Pemerintah Kecamatan Nanga Taman telah menginformasikan kepada para perangkat desa se-Kecamatan Nanga Taman terkait pemutaran film bergenre drama komedi yang kental dengan budaya daerah itu.
Tak ayal, pada waktu pelaksanaannya, nobar film Tanah Seborang di Kecamatan Nanga Taman pun dipadati ribuan warga Nanga Taman yang tersebar dari 13 desa se-Kecamatan Nanga Taman.
Warga pun tampak antusias sekaligus menikmati film yang diprakarsai oleh sineas asal Sekadau yang tergabung dalam Sanggar Bhineka Sanggar Bhinneka yang disutradarai oleh Hendra Saputra, Ade Nazwar sebagai produser eksekutif dan Heri Yakop sebagai produser itu.
Intisari dari film yang berdurasi sekitar 1,5 jam itu yakni menceritakan tentang kesetiaan seorang aktor bernama Daud terhadap tanah kelahirannya yaitu Desa Tanjung, Sekadau. Daud yang juga merupakan seorang ayah dalam film tersebut ingin melihat masa depan anaknya yang bernama Adit, sukses.
Dalam film ini juga terdapat pesan moral dan sosial kepada masyarakat khususnya di Sekadau untuk selalu menjaga lingkungan seperti menjaga kebersihan sungai dan sebagainya.
Kepala Bidang Olahraga Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Sekadau, Paulus Onem menjelaskan bahwa film Tanah Seborang tersebut sengaja ditayangkan di Nanga Taman guna memberikan wawasan masyarakat khususnya kepada para pemuda tentang cinta tanah air.
“Ada pesan moral, pesan sosial yang ingin disampaikan kepada penonton, bagaimana pentingnya menjaga lingkungan dan alam sekitar serta menjaga tali persaudaraan. Selain itu untuk menambah pengetahuan menjaga alam sekitar, juga terdapat pengetahuan mengenai keluarga berencana,” ujarnya.
Menurutnya, film tersebut merupakan sarana efektif untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya tanah kelahiran. Dirinya juga mengatakan, selain memberikan wawasan kepada generasi muda, dia berharap para pemuda mampu mencapai cita-cita positif ke depannya. Melalui film tersebut, ia berharap dapat dijadikan gambaran bahwa keterbatasan ekonomi tidak menjadikan hambatan seseorang untuk berguna bagi nusa dan bangsa.
Ia juga berpesan agar masyarakat, terutama generasi muda, menjaga tanah kelahiran sekaligus alam sekitarnya.
Sementara Hendra Saputra selaku sutradara dalam film ini, mengatakan bahwa ke depan pihaknya berencana menayangkan film Tanah Seborang di Kecamatan Nanga Mahap. Tentunya, kata dia, dengan misi yang sama yakni memberikan wawasan kepada masyarakat khususnya generasi muda.
“Insya Allah ke depan recananya, film Tanah Seborang ini akan kita tayangkan di Kecamatan Nanga Mahap,” tukasnya.
Film Tanah Seborang ini menampilkan para aktor dan seniman lokal. Menariknya, film ini juga melibatkan Kristina Rupinus yang tak lain adalah istri dari Bupati Sekadau, Rupinus. Tak hanya itu, Vixtima Heri Supriyanti Aloysius yang merupakan istri dari Wakil Bupati Sekadau, Aloysius, juga tampil dalam film tersebut.
Kristina Rupinus berperan sebagai pengunjung yang datang ke Batu Kenyalau. Sedangkan, Vixtima Heri Supriyanti Aloysius berperan sebagai Ibu Zenab. (Mus)
Comment